A “PIECE” STORY FROM HANOI....

“SEPOTONG” CERITA DARI HANOI...
By: Rara Indah Permatasari

Ini merupakan kali pertama saya pergi keluar negeri, “but it’s so awesome...”. saya tiba di Hanoi pada tanggal 24 agustus 2009, bersama empat orang staff SEAMOLEC. Kami berada di hanoi untuk menggelar acara “mobile game training workshop” di HOU (hanoi open university) selama seminggu. Training workshop ini diikuti oleh dosen, staf IT dan mahasiswa HOU. Para peserta tampak antusias dengan adanya pelatihan mobile JENI ini, terlihat dari jumlah peserta yang tak pernah menyusut, bahkan semakin bertambah setiap harinya. Materi yang diberikan antara lain mulai dari dasar pemrograman Java, hingga pengembangan aplikasi mobile game. Dalam pelatihan selama 5 hari tersebut dihasilkan sebuah produk sederhana mengenai bahasa.

Setelah seminggu pelatihan para staff SEAMOLEC kembali ke jakarta, namun saya tetap stay di Hanoi untuk 3 bulan selanjutnya.Disini saya sebagai technical assistant on mobile game untuk HOU, saya mengajar dan mengembangkan java mobile game di fakultas IT HOU (FITHOU). Saya bekerja bersama beberapa dosen dan mahasiswa di FITHOU. Kami membentuk grup bernama SEAMOLEC-HOU java team. Selama 2 bulan ini kami sudah mengembangkan 2 aplikasi, yakni tourism on mobile guide book dan kamus 3 bahasa (Bahasa Indonesia, vietnam, bahasa inggris). Dalam bulan ketiga ini/terakhir, kami sedang mengembangakan puzzle game. Bekerja bersama para mahasiswa HOU sangat mengasyikkan. Mereka sangat ramah dan menyenangkan. Kita saling membantu bekerja sama satu sama lain, mereka rata-rata mahasiswa kelas 3, namun ada beberapa mahasiswa akhir/kelas 4. Apalagi usia kami tidak jauh berbeda, hanya terpaut 4 tahun (rata-rata mereka berumur 21 tahun), jadi kami bekerja selayakna tutor sebaya.

Selain itu disini saya juga sering mengikuti kegiatan-kegiatan diluar HOU, selain jalan berkeliling beberapa tempat bersejarah, pasar tradisional, saya juga mengikuti english club bersama mahasiswa fakultas english HOU, kegiatannya seminggu sekali. Jadi selain bisa mengimprove kemampuan bahasa inggris, disini saya juga mendapatkan banyak teman baru, pengetahuan dan pengalaman baru tentunya. Selain itu saya juga aktif mengikuti beberapa kegiatan di KBRI. Di hanoi ada perkumpulan mayarakat INDONESIA di hanoi bernama “PERMAI HANOI”. Jumlah orang indonesia disini terbilang cukup banyak, terdiri dari staf-staf kbri, mahasiswa, pengusaha, bersuami orang vietnam, atau hanya sebagai turis. Permai hanoi sering mengadakan beberapa kegiatan bersama seperti perayaan independence day di sheraton, buka bersama dikbri, silaturahmi dirumah masing-masing staf kbri, dan masih banyak kegiatan seru lainya.

Disini saya tinggal di salah satu international guesthouse, didaerah dekat ministry of education hanoi, kalau diIndonesia seperti dinas pendidikan. Jadi bisa dibilang daerah yang saya tinggali ini adalah daerahnya para siswa, mahasiswa lokal maupun asing. Disini saya banyak menjumpai orang-orang asing dari berbagai macam negara. Rata-rata dari mereka adalah penerima beasiswa untuk belajar bahasa vietnam dihanoi, atau untuk bekerja maupun tinggal tetap dihanoi. Alhamdulilah setelah 2 bulan disini saya sudah bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar, dan mendapat beberapa teman-teman baru dari vietnam, amerika, jerman, jepang, perancis, bangladesh, kamboja, singapore, malaysya, algeria, dan brunei darussalam. Selain untuk mengimprove skill bahasa inggris, saya dapat belajar banyak dari mereka, budaya, bahasa, kebiasaan, dan kuliner.

Dengan seringnya mengikuti kegiatan bersama masyarakat indonesia di hanoi, mengajarkan saya untuk bagaimana tetap menjalin silaturahmi/rasa persaudaraan dengan sesama masyarakat indonesia diluar negeri, dan juga untuk mempererat rasa persatuan dan kesatuan sebagai warga negara indonesia. selain itu dengan berteman dan bermain bersama beberapa foreigner membuat saya dapat membuka wawasan, cara pandang dan pemikiran/perspektif bagaimana cara memandang, menilai, memahami, menghargai satu sama lain (sebagai foreigner) tanpa memandang perbedaan SARA. Dan betapa beraneka ragamnya suku bangsa dibelahan dunia. Dan tentunya dapat menjalin persahabatan dengan berbagai macam bangsa di dunia sungguh pengalaman yang mengasyikkan. Mempelajari hal baru adalah kegemaran saya. Jadi pengalaman yang saya dapatkan disini adaptasi dengan lingkungan baru, bertemu orang-orang baru merupakan pengalaman yang sangat mengesankan.

Hal tersulit yang sering saya alami dihanoi adalah bagaimana cara menghafal jalan dengan baik. Karena hampir semua jalan disini sama, lalu lintas disini juga cukup membingungkan. Jadi hal utama yang harus dilakukan ketika tiba dihanoi adalah membeli peta..agar anda tidak tersesat ketika bepergian dihanoi..hehe..Tetapi ini merupakan pengalaman yang sangat mengesankan sangat berharga untuk menambah ilmu dan wawasan saya. Terimakasih SEAMOLEC dan SMKN 1 Surabaya.

0 komentar: